Sabtu, 01 Desember 2012

Hari AIDS Sedunia

01/12/12 peringatan hari AIDS sedunia. INGAT ini pengingat bukan perayaan. agar tak lebih banyak lagi jatuh korban #WorldAIDSday

pencegahan penyebaran AIDS dg alat kontrasepsi (kondom, dll) adl solusi bagi kaum non Muslim, ceroboh jika kita mengikuti #WorldAIDSday

kebodohan manusia zaman ini, karena itu sama saja melegalkan seks bebas dg syarat 'asal menggunakan pengaman' #WorldAIDSday

anehnya banyak Muslim yg merestui bahkan ikut mengkampanyekan, seakan agama kita tak punya pegangan untuk mengatur pergaulan #WorldAIDSday

itu semua krn kita ngakunya Muslim tapi buta hukum agama, ironisnya fasih benar dg cara barat yg tidak jelas asal-usulnya #WorldAIDSday

perkembangan agama sendiri tak pernah menarik untuk diikuti, perkembangan aturan barat tak pernah absen ikut meramaikan #WorldAIDSday

asal kaum laki-laki menundukkan pandangan, asal kaum wanita berhenti telanjangi diri, asal pergaulan dibatasi sesuai syar'i #WorldAIDSday

cerita wabah AIDS itu tak akan pernah ada lagi. wanita telanjangi diri krn dg itu ia dipuja lelaki. maka berhentilah memuji #WorldAIDSday

laki-laki tak mampu jaga pandangan karena wanita telanjang dimana-mana. maka berhentilah telanjangi diri. adilkan? #WorldAIDSday

juga dg pergaulan. dulu berduaan laki-perempuan dianggap zina. sekarang bisa ditemui dimana-mana. yg lebih dr itupun sdh biasa #WorldAIDSday

orang barat boleh bangga dg kebebasannya. lalu knapa kita tdk bangga dg aturan agama kita? yg jelas dasarnya n pasti manfaatnya #WorldAIDSday

aturan agama sendiri dikritik dan dikomentari. aturan barat dg sukuat tenaga dibela. sesungguhnya kita ada dibarisan mana? #WorldAIDSday

nilai aturan makin lama makin bergeser karena sepi yg mempelajari. apalagi yg menjaga  mengamalkan. #WorldAIDSday

tetap hormati yg sudah jadi korban (ODHA), jangan dikucilkan. tetap jaga diri dalam pergaulan, jangan sampai kita berikutnya #WorldAIDSday

Kamis, 22 November 2012

Pesan Haji Wada'


“Wahai umat manusia, dengarkanlah yang akan aku katakan di sini. Mungkin saja setelah tahun ini, aku tidak akan bertemu lagi dengan kalian di tempat ini untuk selamanya.”

Mendengar ucapan Rasulullah, sebagian pengikutnya terheran-heran, sebagian lagi tertunduk sedih, sebagian lagi terdiam karena penasaran menanti perkataan Rasulullah selanjutnya.

Rasulullah berkata, ”Tahukah kalian, bulan apa ini?”

Mereka serentak menjawab, ”Bulan Haram!”

Rasulullah mengulangi lagi kalimatnya,
“Wahai manusia, dengarkanlah apa yang hendak kukatakan. Mungkin setelah tahun ini, aku tidak akan bertemu lagi dengan kalian di tempat ini untuk selama-lamanya…

Hai manusia, sesungguhnya darah dan harta benda kalian adalah suci bagi kalian seperti hari dan bulan suci sekarang ini di negeri kalian ini. Ketahuilah, sesungguhnya segala bentuk perilaku dan tindakan jahiliyah tidak boleh berlaku lagi. Tindakan menuntut balas atas kematian seseorang sebagaimana yang berlaku di masa jahiliyah juga tidak boleh berlaku lagi. Tindak pembalasan jahiliyah seperti itu pertama kali kunyatakan tidak berlaku ialah tindakan pembalasan atas kematian Ibnu Rabi‘ bin al Harits.

Riba jahiliyah tidak berlaku, dan riba yang pertama kunyatakan tidak berlaku adalah riba Abbas bin Abdul Muthalib. Sesungguhnya segala macam riba tidak boleh berlaku lagi.

Hai manusia, di negeri kalian ini, setan sudah putus harapan sama sekali untuk dapat disembah lagi. Akan tetapi ia masih menginginkan selain itu. Ia akan merasa puas bila kalian melakukan perbuatan yang rendah. Karena itu hendaklah kalian jaga baik-baik agama kalian!

Hai manusia sesungguhnya menunda berlakunya bulan suci akan menambah besarnya kekufuran. Dengan itulah orang-orang kafir menjadi tersesat. Pada tahun yang satu mereka langgar dan pada tahun yang lain mereka sucikan untuk disesuaikan dengan hitungan yang telah ditetapkan kesuciannya oleh Allah. Kemudian mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang telah dihalalkan Allah.

Sesungguhnya jaman berputar seperti keadaannya pada waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun adalah dua belas bulan. Empat bulan diantaranya adalah bulan-bulan suci. Tiga bulan berturut-turut: Dzul Qa‘dah, Dzul Hijjah, dan Muharram. Bulan Rajab adalah antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya‘ban.

Ittaqullah! (takutlah kalian kepada Allah) – dalam urusan perempuan.  karena kalian mengambil mereka sebagai amanat Allah dan kehormatan mereka dihalalkan bagi kalian dengan nama Allah. Sesungguhnya kalian mempunyai hak atas para istri kalian dan mereka pun mempunyai hak atas kalian. Hak kalian atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang tidak kalian sukai ke dalam rumah kalian. Jika mereka melakukan hal itu maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak membahayakan. Sedangkan hak mereka atas kalian ialah kalian harus memberi nafkah dan pakaian kepada mereka secara baik.


Maka perhatikanlah perkataanku itu, wahai manusia, sesungguhnya aku telah sampaikan. Aku tinggalkan sesuatu kepada kalian, yang jika kalian pegang teguh, kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah dan Sunnahku.

Wahai manusia, dengarkanlah taatlah sekalipun kalian diperintah oleh seorang hamba sahaya dari Habasyah selama ia menjalankan Kitabullah kepada kalian. Berlaku baiklah kepada para budak kalian. Berilah mereka makan apa yang kalian makan dan berilah pakaian dari jenis pakaian yang sama dengan kalian pakai. Jika mereka melakukan sesuatu kesalahan yang tidak bisa kalian ma‘afkan maka juallah hambah-hamba Allah itu dan janganlah kalian menyiksa mereka.

Wahai manusia, dengarkanlah perkataanku dan perhatikanlah! Kalian tahu bahwa setiap orang Muslim adalah saudara bagi orang-orang Muslim yang lain, dan semua kaum Muslimin adalah saudara. Seseorang tidak dibenarkan mengambil sesuatu dari saudaranya kecuali yang telah diberikan kepadanya dengan senang hati, karena itu janganlah kalian menganiaya diri sendiri …

Ya Allah sudahkah kusampaikan?

Kalian akan menemui Allah maka janganlah kalian kembali sesudahku menjadi sesat, sebagian kalian memukul tengkuk sebagian yang lain. Hendaklah orang yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir, barangkali sebagian orang yang menerima kabar (tidak langsung) lebih mengerti daripada orang yang mendengarkannya (secara langsung). Kalian akan ditanya tentang aku maka apakah yang hendak kalian katakan?”

Kaum Muslimin menjawab:
Kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan, telah menunaikan dan memberi nasehat, wahai Rasulullah…“.

Kemudian seraya menunjuk ke arah langit dengan jari telunjuknya,
Rasulullah saw bersabda:
Ya Allah, saksikanlah..!“,
Ya Allah, saksikanlah..!“,
Ya Allah, saksikanlah..!“.

Rabu, 21 November 2012

Temui Aku di Telaga

Jika belum bisa merasakan puncaknya iman, sekurang-kurangnya kita tidak melakukan maksiat kepada Allah. Orang yang tidak merasakan manisnya iman, tidak pernah merasakan nikmatnya ibadah, tidak pernah tersentuh nikmatnya bermunajat kepada Allah, tidak pernah merasakan dirinya kerdil, hina dihadapan Allah, tidak pernah membesarkan Allah, berarti dia belum pernah belajar ibadah yang benar kepada Allah.

Orang yang tidak pernah meneteskan air matanya takut kepada Allah, orang yang tidak pernah ternyuh hatinya mendengarkan kalamullah, berarti dia belum masuk kelas iman, dia belum masuk sekolah Islam, dia belum menapaki awal langkahnya menuju jalan shiratal mustaqiim. Karena ubuddiah, memperbaiki diri menjadi hati yg hanif adalah awal langkah seorang muslim mendapatkan jalan shiratal mustaqiim.

Dijaman fitnah seperti sekarang ini, sering kita dihimpit, dihina dan dicaci maki. Jiwa rahmah kita dilawan oleh nafsu, amarah dan emosi diri, maka kendalikan diri agar jiwa rahmah itu tetap tersenyum walau kaki berdarah.

Nabi shallalahu ‘alaihi wasallam berpesan: “Sesungguhnya kamu akan mendapatkan orang-orang berebut dunia, bersabarlah sampai kamu kemui aku di telaga.”

Sabtu, 17 November 2012

Hati

01.10.12
 
1| Sepotong hati memang acap kali terbolak-balikan, seperti me-ji-ku-hi-bi-ni-u dalam pancaran pelangi. #hati

2| Susah,senang,bahagia,sedih,sayang n cemburu banyak menghiasi suasana hati seseorang. Asam, kecut manis pahit berbaur jadi satu. #hati


3| Tapi bagaimanapun, seorang manusia dewasa bukan hanya memandang hanya apa yang diinginkan hatinya. #hati


4| juga harus berfikir apakah itu semua pantas untuk ia sandang, untuk ia dapatkan, dan apakah benar2 sejatinya pantas untuk dirinya. #hati



03.11.12

Tak menyapa bukan berarti tak ada rasa, tak mendekat bukan berarti tak ingin lekat. Menjaga adl jawaban dr semua. Pagi, #Nona

tak selamanya mendung berakhir hujan, berujung manis jadi pelangi. hidup memang drama, tapi jelas bukan drama korea. Pagi gulita, #Nona



07.11.12

tetapkan pd tujuan untuk menggapai mutiara hitam diujung lorong, acuhkan perak, emas, intan, bahkan berlian selama perjalanan menuju kesana.

Karena semua bukan soal bagaimana dapat yang 'paling', tapi bagaimana menolak yang 'lebih' demi yang 'cukup'.

Kamis, 15 November 2012

Pasrah

Saya menyerah, terus mengingkari hanya jadikan hati ini berontak makin menjadi. Akhirnya saya putuskan jalani saja hari demi hari. Tak perlu maksa berhenti atau gencar mengejar.

23 Juli 2012
1| saya tahu keadaan tidak akan baik selamanya, tapi mengkhawatirkan keburukan yg belum pasti terjadi hanya akan menyurutkan azzam, #?

2| melemahkan ikhtiar dan menyiksa diri sendiri. kenapa begitu khawatir? jika jumpa esok hari saja masih belum pasti. #?

3| kita hanyalah manusia yg lemah, kita tdk akan bisa menahan udara dg kedua tangan kita, kita tidak bisa membendung sungai dg badan kita #?

4| sebagaimana kita juga tdk bisa menahan orang lain melakukan yg diinginkannya, memilih apa yg disenanginya. #?

5| jika berharap orang akan mengerti keinginan kita, maka kelelahan yg akan kita dapatkan, lalu kenapa tidak kita yg berusaha mengerti? #?

6| kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it" setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. biarkan dia pergi! #?

Wahai Hati ...

Bulan Juli tepatnya tanggal 17 Juli 2012, saya benar-benar kelelahan untuk mengingkari.

1| Aku faham akan terjalnya jalan yg harus didaki, tapi bersitan hati ini tak mampu dikendali, ada apa denganmu duhai hati? #!

2| yg debarnya tak mampu dikendali, yg kecondongannya tak mampu diarahkan, yg buncahan bahagia dan sedihnya terkadang tak mampu di tutupi #!


3| ku tanamkan duri tentangmu dihati, ku semaikan racun agar kau tak tumbuh merajai, ku bangun tembok pembatas antara dua hati #!

4| tapi tahukah? tiap duri yang kutanam tumbuh merangkai namamu, tiap racun yang kusemai menjadi obat penawar luka, #!

5| tiap tembok yang kubangun melumut melukis wajahmu. aku dalam lelah tak bertepi, dalam jerit tak terucap... #!